16- بِسْمِ اللهِ، تَوَكَّلْتُ عَلَى اللهِ، وَلاَ
حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ.
16. “Dengan
nama Allah (aku keluar). Aku bertawakkal kepadaNya, dan tiada daya dan upaya
kecuali karena pertolongan Allah”. [25]
17- اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ أَنْ أَضِلَّ،
أَوْ أُضَلَّ، أَوْ أَزِلَّ، أَوْ أُزَلَّ، أَوْ أَظْلِمَ، أَوْ أُظْلَمَ، أَوْ
أَجْهَلَ، أَوْ يُجْهَلَ عَلَيَّ.
17. “Ya Allah,
sesungguhnya aku berlindung kepadaMu, jangan sampai aku sesat atau disesatkan
(setan atau orang yang berwatak setan), berbuat kesalahan atau disalahi,
menganiaya atau dianiaya (orang), dan berbuat bodoh atau dibodohi”.
[26]
---------------------------------
[25] HR. Abu Dawud 4/325, At-Tirmidzi 5/490, dan lihat Shahih At-Tirmidzi 3/151.
[26] HR. Seluruh penyusun kitab Sunan, dan lihat Shahih At-Tirmidzi 3/152 dan Shahih Ibnu Majah 2/336.
[25] HR. Abu Dawud 4/325, At-Tirmidzi 5/490, dan lihat Shahih At-Tirmidzi 3/151.
[26] HR. Seluruh penyusun kitab Sunan, dan lihat Shahih At-Tirmidzi 3/152 dan Shahih Ibnu Majah 2/336.
11- BACAAN APABILA MASUK RUMAH
18- بِسْمِ اللهِ وَلَجْنَا، وَبِسْمِ اللهِ خَرَجْنَا،
وَعَلَى رَبِّنَا تَوَكَّلْنَا، ثُمَّ لِيُسَلِّمْ عَلَى
أَهْلِهِ.
18. “Dengan nama Allah, kami masuk (ke rumah), dengan nama Allah, kami keluar (darinya) dan kepada Tuhan kami, kami bertawakkal”. Kemudian mengucapkan salam kepada keluarganya. [27]
---------------------------------
18. “Dengan nama Allah, kami masuk (ke rumah), dengan nama Allah, kami keluar (darinya) dan kepada Tuhan kami, kami bertawakkal”. Kemudian mengucapkan salam kepada keluarganya. [27]
---------------------------------
[27] HR. Abu
Dawud 4/325,dan Al-‘Allamah Ibnu Baaz berpendapat, isnad hadits tersebut hasan
dalam Tuhfatul Akhyar, no. 28. Dalam Kitab Shahih: “Apabila seseorang masuk
rumahnya, lalu berdzikir kepada Allah ketika masuk rumah dan makan, syaitan
berkata (kepada teman-temannya), ‘Tiada tempat tinggal dan makanan bagi kalian
(malam ini)’.” Muslim, no. 2018.
0 komentar:
Posting Komentar